Sedikit catatan eksperimen film analog

Catatan eksplorasi film analog ketika masanya

Will be a live document

Karena ternyata ketika hapus akun Facebook semua post-nya juga hilang, jadi mau gunakan Medium ini untuk mengarsipkan beberapa yang dulu gue sempat tulis di grup Facebook Fotografi LFM, sekalian beberapa catatan buat nanti kalau lanjut eksplor film analog lagi.

Redscale

Kodak Gold 200, redscale

Referensi gue dulu dalam bikin film jadi redscalenya itu ini: https://www.lomography.com/magazine/225679-red-scale-film. Karena di LFM ada changing bag, jadi gue pakai itu. Tapi kayanya selama gelap harusnya ga masalah, rasanya pernah bantu siapa dulu buat ‘nyelametin’ filmnya yang putus dalem kamera pakai jaket doang buat bikin changing bag ala2😂

Kenapa jadi merah?

Pada dasarnya film analog itu punya beberapa layer, ini contoh ilustrasinya dari Wikipedia. Layar nomor 3 itu lapisan yang sensitif dengan cahaya merah. Nomor 9 itu cahaya yang masuk ke film. Jadi biasanya, cahaya yang masuk akan sampai ke lapisan sensitif dengan warna merah di paling akhir.

Layers of 35 mm color film: 1. Film base; 2. Subbing layer; 3. Red light sensitive layer; 4. Green light sensitive layer; 5. Yellow filter; 6. Blue light sensitive layer; 7. UV Filter; 8. Protective layer; 9. (Visible light exposing film). Taken from https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Photographic_Film_135.svg

Ketika buat film redscale kita balik urutan lapisannya, jadi cahaya akan masuk lewat lapisan nomor 1 dulu. Karenanya, cahaya ini akan kena ke lapisan yang sensitif ke warna merah terlebih dulu dan membuat warna merahnya lebih keluar, sementara warna lainnya berkurang. Akhirnya hasil fotonya jadi cenderung berwarna merah deh.

Redscale + Double Exposure

Nah selanjutnya gue sempet cobain juga bikin double exposure bareng dengan redscale. Caranya jadi kelarin dulu 1 roll film, motret kaya biasanya. Abis itu diputer filmnya supaya jadi redscale, terus pakai foto lagi. Hasilnya jadi kaya gini:

Hillvale Sunny 1600, double exposure, redscale

Notes: cari tempat scan yang bisa scan redscalenya bagus (merahnya ga ilang), kemarin di salah satu tempat jelek hasilnya karna di color correct. Warna merahnya jadi padem gitu terus jadi kuning. Pas gue tanya ga bisa dimatiin color correctnya. Kurang paham juga sih.

Cuci BW

Notes:

1. Abis dicuci dijemur langsung & keringinnya harus hati-hati, jangan nempel ke objek lain soalnya bisa bikin filmnya jadi ‘kelupas’, alhasil:

Agfa 100 in D76. Foto pertama di kiri atas berlubang. Foto kedua di kanan atas.

2. Entah kenapa, setiap kali cuci film BW sendiri di LFM, hasilnya selalu grain banget. Dulu rasanya kepikiran mungkin karna bikinnya biasanya sedikit ngasal (e.g. ga cek temperaturnya dan waktu sedetail itu, atau karna masalah chemicalsnya). Sayang gak dicatat jadi sekarang udah lupa mau cobain apa.

3. Rasanya pernah baca bukunya Ansel Adams. Lumayan buat nanti dibaca lagi & jadi referensi dalam fotografi analog BW.

4. Pernah nulis “katanya sih, over expose film BW naikin exposure latitudenya, dan tapi akan nurunin kontras. Sementara overdevelop akan naikin kontrasnya, walau nambahin grainnya.”